Saturday, April 2, 2016

Review Rudy Hadisuwarno Damage Defense Hair Mask dan Tonik Rambut Mayangsari Sariayu


Morning, ritual mandi pagi hari ini dipersembahkan oleh keramas!. Ahh ribetnya kalo punya rambut panjang tuh gini, males untuk keramas. Secara ya tangan pegel ngusap2 rambut dan kulit kepala dan gak berhenti sampek di situ, ngeringinnya itu lo yang ribet, pheww..

But, mau gak mau ya harus keramas. Gara-gara kemaren habis pulang grocery shopping sama kiddos dan lagi hujan deras. Mau ke parkiran ya harus menerobos rintikan hujan. Kepala jadi gatel, rambut juga jadi lepek. Kebetulan juga ini minggu awal April. Ritualku biasanya sebulan sekali adalah memakai masker rambut. Sebenernya dulu itu rutin banget silaturahmi ke salon untuk hair spa atau creambath. Berhubung saat ini lagi pembentongless dan kiddos yang gak bisa diajak kompromi untuk ke salon *suka loncat2 dan gangguin kepsternya.

Produk yang udah pernah aku pakai Hair Mask Damage Defense dari Rudy Hadisuwarno. Dulu sempat ganti pake Pantene Hair Mask, tapi kok jadinya gatal ya dan bikin ketombe. Balik lagi deh ke produk asal. Karena pake ini udah lumayan lama, jadi bisa direview. Nyokk..

  • Rudy Hadisuwarno Damage Defense Hair Mask
Karena rambut aku kering dan sering dicatok, disarankan oleh BA Martha Tilaar menggunakan yang seri Damage Defense.


Belinya waktu itu di counter Martha Tilaar. Rudi Hadisuwarno Cosmetics juga masuk dalam jajaran Martha Tilaar Group.
Oke untuk pake ini rambut harus sudah dalam keadaan bersih, dikeringin sedikit terus baru diusapkan ke seluruh rambut. Didiamkan beberapa saat terus baru dibilas. Simple untuk yang gak punya banyak waktu.



Tekstur dari masker rambut ini creamy tapi gak sticky. Wanginya enak (menurutku siy). Bahan aktif andalan dari produk ini adalah ekstrak bunga matahari yang dipercaya mampu memberikan kelembaban pada rambut yang rusak akibat rambut sering diwarnain, dilurusin, dicurly pake curling iron, dan perlakuan lainnya yang bikin rambut ngambek, gak mau memunculkan kembali kilaunya. Saya siy biasa memakai masker rambut ini cuma sebulan sekali, mau 2 minggu sekali juga boleh. 

Oh iya jangan keramas menggunakan air hangat, karena bisa merusak kutikula rambut. Berhubung saya orangnya gak tahan dingin, setiap hari mandi pake air hangat. Termasuk keramas. Hmm..sepertinya juga harus mulai menahankan diri dengan temperatur air dingin kalo mau cuci rambut. 

  • Tonik Rambut Mayangsari Sariayu
Gak tau kenapa dinamakan mayangsari, apa ada hubungannya sama penyanyi mbak Mayangsari?. Setiap mau beli ini di counter selalu kebayang2 lagu "tiada lagi yang kuharapkan...tiada lagi yang kuimpikan.." *gak tau lanjutannya *tua ya *90s banget.


Ritual menggunakan tonik rambut ini pasteeehh..tidak pernah absen. Selain membantu menyuburkan rambut juga membantu agar rambut sehat, kuat dan lebat. Kenapa lagi-lagi memilih produk ini? karena saya punya pemikiran begini. Kita kan orang Indonesia, jadi kenapa gak menggunakan produk dalam negeri. Awal-awal skeptis gitu, tapi setelah membuka hati untuk mencoba, not bad.





Penampakan dari depan

Ingredients di dalamnya dan yg paling penting no animal testing



Wanginya aku suka deh. Suka wangi rempah-rempah khas asia tenggaa gitu. Semacam jamu tapi gak mengganggu. Mengandung ekstrak daun waru, tinktur cabe (hah?cabe?), allantoin, lidah buaya, daun orang aring dan bahan-bahan lainnya untuk mencegah kerontokan. Ada sensasi coolingnya juga, jadi berasa kepala adem. Adem di kepala juga adem di hati, karena harganya gak menguras dompet *hihi. Cuma 22ribuan. Dan untuk sebotol tonik rambut ini saya biasanya konsumsi untuk 1.5 bulan. Too much? maybe. Secara saya keramasnya 2 hari sekali. Dan setiap habis keramas saya selalu menggunakan tonik rambut. Rasanya berasa makan sayur tanpa garam kalo gak pake ini kelar keramas.

Repurchase? of course, pake ini sudah lama banget. Cuma mbok ya packagingnya diubah gitu. Gak asik soalnya tutup botolnya model ulir, kadang suka jatuh2. Desainnya juga sepertinya begitu-begitu aja ya. Entah agak jadul ato mau mempertahankan unsur tradisionalnya. Walaupun ramuan hair tonic ini tradisional indonesia punya, tapi packagingnya agak modern dikit lah. Maklum saya orang yg syukak sama packaging yang bagus. Atau mungkin bisa ditambahkan ukir2an atau desain khas indonesia seperti pada packaging make up sariayu *maksa.

Oke, semoga review kali ini membantu. Jangan lupa tinggalkan komen dan follow ya, ntar biar aku follow balik. Ciaobella!










4 comments:

  1. Bisa tolong kasih tau, klo mau dapetin tonik rambut mayang sari dimana ya? Trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di semua counter martha tilaar ada mbak.karena saya di surabaya,saya belinya di counter martha tilaar Grand City. Ato bisa beli online kalo gak nemu, di online.marthatilaarshop.com

      Delete
    2. Hoho... Saya kira di jakarta. Thanks ya infonya. Saya pengen banget beli.

      Delete
    3. Kl di jakarta setau saya d mall kelapa gading lantai dasar.sama di Grand Indonesia lantai 2 mbak. Iya sama2

      Delete

Monggo dikomen

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Subscribe My Channel Youtube

Follow my Instagram

Instagram

Followers

Categories

none

none

Text

Featured Posts

Total Pageviews

Pages

Thank you sudah masuk ke blog ini. Jangan lupa tinggalkan komen dan follow ya, nanti aku follow balik

Copyright © Rusty Fingers | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com