Sunday, April 23, 2017

[Review] La Tulipe: Firming Eye Treatment, Neck Cream, Collagen Lotion

Hari ini mau meluangkan waktu lagi ah setelah lama gak ngeblog tentang skin care yang sekarang lagi aku pakai. Habisnya beberapa bulan ini disibukkan sama kegiatan Baby Shop aku. Mulai dari stok barang, rekapin packing, sampai ikutan car free day. Oh iya, walaupun oot monggo masuk ke instagram Baby Shop aku yak hihihi (@midasbabywear).

Oke sekarang mau review serangkaian produk skincare lokal yang lagi dipakai. Kemaren-kemaren kan pakai produk luar karena penasaran aja. Padahal blog ini dikhususkan untuk membahas produk lokal untuk mengetahui apakah produk dalam negeri kita layak untuk diboomingkan seperti halnya produk luar. Dan juga karena saya masih betekk gara-gara pake produk luar tapi hasilnya bikin bruntusan. Eh enggak bermaksud menjelek-jelekkan suatu produk ya, tapi saya hanya memberikan honest review, selain itu kalo produk A gak cocok di saya, belum tentu juga gak cocok di kulit kamu kan.

  • Firming Eye Treatment


Bermula dari saya bosan dengan krim mata yang saya gunakan. Biasanya pake Biokos Eye Shield Treatment. Nah iseng-iseng main-main ke counter La Tulipe dan voila! saya menemukan juga krim mata produk lokal. Produk ini fokus ke anti aging sebenernya. Jadi membantu menyamarkan garis-garis halus di sekitar mata dan juga menyamarkannya. Mengandung Red Tea dan Grape Juice Extract yang baik untuk menjaga kelembaban sekitar mata, melindungi dengan kandungan anti oksidannya. Dan ini niy kesukaan aku dari sekian fungsi produk, melindungi jaringan kolagen dan elastin dari kerusakan. Usia aku udah mauk 30an, walaupun belum masuk kepala 4, tapi ada baiknya memulai perawatan anti aging sejak dini jika diperlukan. Karena jaman sudah berubah, banyak polusi, asap, dan juga makanan jaman sekarang di cafe-cafe berperan merusak kulit. Andai ada cafe yang menyediakan makanan sehat tapi ala cafe gituh.

Packaging dari produk ini berbentuk tabung dan tube di ujungnya. Jadi kalo mau make musti dipencet. Enaknya adalah no spatula needed. Kalo eye cream Biokos aku yang lama kan bentuknya jar dan kalo mau make biar higienis musti dicolek pake spatula dan itu ribet. Kalo bentuknya tube gini kan enak, gak harus cocol-cocol tapi masih bisa menjaga kehigienisan produknya. 

Tekstur dari eye cream ini gak creamy seperti Biokos. Agak cair tapi gak seperti lotion juga. Yang jelas kalo kita oleskan tipis-tipis ke kulit sekitar mata masih memberikan kelembaban yang cepat menyerap tanpa harus meninggalkan kesan berat dan berminyak.

So far sudah menggunakan produk ini selama hampir 2 bulan. Isinya juga masih banyak dan gak tau sisa seberapa. Ini salah satu kekurangan dengan packaging seperti ini. Aku siy belum bisa mendeskripsikan perubahan yang ada di kulit sekitar mata. Mengenai garis halus sepertinya siy masih ada kalo aku senyum atau ketawa. Apa memang seperti itu?.
  • Neck Cream


Hahaha, aku juga gak tau kenapa beli ini. Sebenernya beli neck cream ini kaget aja. Loh ada ya yang jual krim untuk leher. Secara aku jarang juga siy merawat kulit leher. Sebenernya dengan memakai pelembab yang kita punya sudah cukup. Toh keterangan yang ada pada kemasan pelembab apapun pasti mencantumkan supaya dioleskan juga di leher selain kulit wajah. Tapi gak tau deh, kalo saya males ngoleskan pelembab di leher. Kebiasaan dari dulu sebenernya. 

Nah karena ada yang jual pelembab khusus leher, wah ini boleh deh dicoba. Produk ini dikhususkan untuk merawat kulit leher supaya enggak kendor. Jadi lagi-lagi ini adalah produk anti aging. Diformulasikan mengandung pro calcium untuk memperbaiki tanda-tanda penuaan di leher dan sekitar rahang. Merawat kelembaban dan kekenyalan kulit. Well, mungkin lebih cocok kali ya untuk yang sudah berusia kepala 4 dan ke atasnya.

Pake produk ini juga sudah hampir 2 bulanan. Awalnya yang jarang ngolesin moisturizer di leher jadi ketagihan. Why? karena tekstur krimnya yang gak berat dan ringan. Begitu dioleskan ke leher, krimnya cepat sekali menyebar dan meresap, jadi leher gak berasa berat tapi tetep moist. Awal pemakaian siy biasa aja, ya kayak kita ngoleskan moisturizer ke kulit wajah. Tapi semakin ke kanan, setiap kali saya mau ngoleskan krim ke leher, leher saya sudah duluan terasa moist. Ya kalo ini terlihat deh perbedaannya, kan memang sedari awal saya gak suka ngasi moisturizer, begitu dirawat dengan krim khusus leher jadi terasa perbedaan tekstur kulit. Dan apa salahnya juga kan kita merawat sedari awal untuk urusan anti aging. Biar saat kita sudah berusia, kulit kita masih terjaga keelastisannya.

  • Collagen Lotion





Kan sudah disebutkan sebelumnya, kalo denger kata kolagen langsung megap-megap pengen beli. Sebenernya kenapa siy harus kolagen?kenapa kok sampek saya setengah mati mau berburu produk yang mengandung kolagen. Kolagen sendiri merupakan salah satu protein yang berperan penting untuk menjaga kulit tetap kenyal dan elastis. Seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen ini menurun. Jadi bisa dibayangkan kalau jumlahnya berkurang waduh kulit jadi kendorrr..

Packaging dari produk ini berupa ampul yang harus dipatahkan ujungnya kalo mau menggunakan isinya. Tapi ini tidak untuk disuntikkan ya, melainkan untuk dioleskan ke wajah. Satu kotaknya terdiri 6 ampul. Dan satu ampulnya buat saya habis untuk 2-3 hari. Dioleskannya cukup dituangkan ke tangan saja, gak perlu menggunakan kapas, nanti takutnya malah keserap semua ke kapas. Lebih afdol diguyur aja ke tangan yess. Gak ada bau yang signifikan sekali apalagi amis, padahal collagen lotion ini berasal dari kolagen ikan. Cuma kalo mau fokes dan konsentrasi memang ada bau yang agak seger gitu dari produk ini, tapi gak nyengat kok. Awal dipake ke kulit wajah biasa aja kayak raup sama air gitu, gak ada sensasi cooling atau dingin atau perih di wajah.

Baru menggunakan produk ini satu ampul, sejauh ini cuma merasakan kulit terasa moist, gak kering, gak ada alergi apapun dan juga gak ada tanda-tanda bruntusan. Overall aman siy digunakan. 

So, excited to try?!

0 comments:

Post a Comment

Monggo dikomen

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Subscribe My Channel Youtube

Follow my Instagram

Instagram

Followers

Categories

none

none

Text

Featured Posts

Total Pageviews

Pages

Thank you sudah masuk ke blog ini. Jangan lupa tinggalkan komen dan follow ya, nanti aku follow balik

Copyright © Rusty Fingers | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com