Monday, September 12, 2016

Review EMK : Rescue Serum, Repairing Face Cream, Supra Night Cream, Face Treatment

Butuh nyali yang besar dan mikir bolak balik pas mau beli produk bisnisnya Mbak Maia Estianty. Mehongnya itu lo, gak bisa ditolerir oleh dompet saya. Harga untuk sebuah produknya aja udah mahal, ditambah lagi jualnya masih berupa kurs dollar Amerika. Ampun deh. Kalo saja saya punya no.hpnya Mbak Maia, mau request jangan mahal-mahal ih biar bisa punya kulit kuwinclong kayak dia.

Ungkapan ada harga ada kualitas ini yang akhirnya bikin saya tambah penasaran. Dan saya memutuskan untuk membelinya dan sambil berdoa kepada Tuhan YME mudah-mudahan gak bikin kulit saya beruntusan.

EMK sendiri kepanjangan dari Emilia Karsh, seorang dokter kulit yang berada di balik kepopuleran produk ini. Pada dasarnya, diciptakan EMK skin treatment untuk menghambat penuaan alias anti-aging. Bahan-bahan aktifnya didapat dari plasenta tanaman. Tenang aja bukan dari plasenta bayi. Serem amat.

Saya sudah menggunakan satu rangkain produk ini selama 2 bulan. Boleh deh kita pretelin atu-atu yak.


  • EMK Rescue Serum

Sebelum memulai ritual skin care, umumnya adalah dengan membersihkan kulit wajah terlebih dahulu terus pake toner. Nah EMK juga ada niy tonernya, cuma saya gak beli. Saya menggunakan pembersih dan toner dari ZA milik saya yang belum habis. Setelah itu baru menggunakan serum ini. Diklaim kalo serum ini bermanfaat untuk mencerahkan, menghidrasi kulit, serta memperbaiki kulit agar lebih lembut, menghilangkan kerut dan garis-garis pada kulit akibat penuaan.

Tekstur dari serum ini menurut saya ringan dan gak bikin minyakan. Saya pernah menggunakan salah satu serum produk ternama. Ringan iya, tapi setelah beberapa saat ada rasa berminyak dan itu gak nyaman untuk saya. Alhamdulillah, untuk serum ini saya gak merasa was was lagi hahaha..lah gimana, wong harganya aja udah bikin ngeri. Aje gile kalo sampek gak cocok di kulit saya.

Cara saya menggunakan serum ini gak sendirian, melainkan saya campurkan dengan Repairing Face Cream. Kira-kira begitulah caranya waktu saya liat di instagram EMK yang diperagakan sama Maia Estianty. Menurut saya cara ini lebih efektif, irit, dan hemat waktu. Karena kalo saya makenya bergantian, saya harus menunggu beberapa saat supaya serumnya meresap, habis gitu baru ditumpuk dengan krim. Walah, gimana kalo lagi diburu-buru, apalagi bayi-bayi saya owek-owek bareng2..wes buyar deh konsentrasi.

  • Repairing Face Cream

Krim ini warnanya coklat muda seperti yang terlihat. Baunya pun lucu, seperti bau coklat. Enggak mengganggu siy, toh juga setelah digunakan pada kulit wajah cepat hilang baunya. Tekstur dari krim ini sedikit encer, gak terlalu creamy. Apakah cukup menghidrasi? IYA!. Untuk jenis kulit saya yang kombinasi seperti ini cukup menghidrasi tanpa meninggalkan kesan berminyak, kusam dan bulukan. 

Saya campur serum dan krim ini bersamaan kemudian digunakan pada wajah
Pada gambar di atas, cara saya mencampurkan serum dan krim ini. Saya ambil kira-kira 2x colekan krim dan 2 tetes serum, dicampur dengan jari terus baru digunakan ke wajah. Lebih hemat siy kalo teknik makenya seperti ini.

Fungsi krim ini masih sama yaitu anti aging, memperbaiki kulit, menghidrasi dan mencerahkan. Saya siy gak merasa kulit saya lebih putih seperti produk-produk lain yang memang dikhususkan untuk memutihkan kulit. Cuma memang nampak agak bercahaya lah tanpa lampu petromak.

Setelah menggunakan krim, biasanya saya menggunakan bedak. Supaya kulit gak terlihat kusam mengkilap gitu. Kalo pake EMK ini, saya kadang-kadang malas pake bedak, karena beneran deh gak bikin wajah saya seperti gak mandi. Masih terlihat oke lah, walopun pastinya terlihat ada sedikit cling cling dari moisturizer itu sendiri. Kalo mau hasil tampilan matte, ya baru ditimpa dengan bedak.

Overall, suka dengan moisturizer ini. Tapi kalo disuruh repurchase, sepertinya agak mikir. Berhubung harganya yang gak affordable. Saya masih berniat untuk incip moisturizer dari merek-merek lain.

  • Supra Night Cream
Satu produk yang enggak boleh lepas dari daily skin care saya adalah krim malam. Bayangin aja setelah seharian kita beraktivitas di luar, kena matahari, debu, polusi, belum kitanya mengkonsumsi makanan atau minuman yang sifatnya destruktif ke kulit. Krim malam inilah yang berfungsi mengembalikan kesegaran kulit, merileksasi dan meregenerasi sel kulit mati selama kita tidur.


Krim ini berguna untuk mengurangi kerutan, mengencangkan dan me-renew kulit. Warnanya hijau muda dan lagi-lagi baunya lucu. Kalo saya bilang siy seperti melon hahaha. Mbak Emilia ini bener-bener mengadaptasi produknya dari tanaman.


Kalo ditanya suka gak sama krim malam ini? jawabannya adalah SANGAT!!!. Tekstur krimnya enggak creamy dan juga gak cair. Dan kalo dipake rasanya refreshing gitu deh. Saya gak tau apakah ada komposisi cooling agent nya atau dimasukin mint. Yang jelas krimnya fresh banget seperti air. Gak bikin kulit berminyak dan lengket, tetapi menghidrasi. Berasa gak pake krim malam deh, padahal saya tidur di ruangan ber-AC. Bangun pagi keesokannya, huwaaa...my skin looks glowing..*wink

Repurchase?YES but NO!. Yes karena saya suka dengan produknya, No karena saya gak demen sama harganya T_T

  • Face Treatment

Si kecil mungil ini bikin saya sport jantung. In a positive way and in a bad way. Dari segi positifnya adalah hasilnya sesuai dengan yang dijanjikan. Berita buruknya, duh bude Emilia. Ukurannya cuma 5ml, kenapa harganya menghujam jantung siy. Saya beli harganya 1,6 juta waktu itu *sesek nafas.

Jadi, Face treatment ini atau mungkin lebih dikenal dengan stem cell. Fungsinya juga meremajakan, anti aging dan memperbaiki kulit lah, supaya terlihat lebih cling, sehat, dan bersinar. Digunakannya 2x dalam seminggu udah cukup, gak perlu digunakan setiap hari. Teksturnya bening seperti serum, cuma kayaknya lebih berminyak. Setelah digunakan pada kulit cepat sekali meresap tanpa meninggalkan jejak minyaknya. Kulit serasa diberi lapisan gitu deh, soalnya seketika itu juga kulit saya terasa halus dan smooth. Cukup menghidrasi siy.

Saya pake stem cell ini sebelum tidur dan tidak perlu ditimpa dengan krim malamnya. Supaya pada saat bangun keesokan harinya, saya bisa melihat perubahan pada kulit wajah saya. Hasilnya? AH-MEI-ZING!!.

Wajah nampak putih glowing, terlihat sehat dan seolah-olah ikut perawatan di klinik-klinik kecantikan yang mahal. Biasanya kalo malemnya saya pake night cream ada sedikit kilauan karena memakai pelembap, ini terlihat biasa aja gak terlihat berminyak. Dan saat saya basuh dan cuci muka dengan facial foam, terlihat whoaaa...!!

Rasanya saya gak mau memakai krim apa-apa lagi, saya pengen kulit saya terlihat seperti ini glowingnya. Cuma memang di area-area tertentu dimana terdapat bekas jerawat, belum memudar secara signifikan. Mungkin karena produk ini tidak diciptakan khusus untuk mengatasi jerawat. Tapi saya sudah bisa merasakan dan melihat hasilnya dari pemakaian selama seminggu. Kulit saya membaik, gak kering, gak juga kelihatan berminyak kayak tambang minyak. Saya rasa produk ini bisa dibilang Must Have Item. Gak nyesel lah dengan harga yang sudah dikeluarkan. Produk dengan ukuran 5ml ini cukup bisa bertahan selama 3 bulanan, karena saya pun makenya gak heboh juga. Diirit-irit, yang penting rata di kulit wajah. 

Mau beli lagi? Mauuuu....*lihat dompet

Coba kita tengok foto-foto before dan afternya yah.
Before dengan pencahayaan lampu dalam ruangan
Jadi..saya berusaha sejujur mungkin. Saya coba niy cari-cari foto lama saya dengan bare face tanpa make up sama sekali. Tadaa...yahh mau gak mau adalah foto waktu saya bobok guling-gulingan di kasur sama anak, hihihi. Foto di atas diambil kira-kira 4-5 bulan sebelum saya menggunakan EMK


After tanpa make up dengan pencahayaan natural dalam ruangan
  

After tanpa make up dengan pencahayaan lampu dalam ruangan


Mungkin sekilas jika melihat pada foto-foto di atas, tidak ada perubahan terutama warna kulit. Yah karena saya memang ditakdirkan mempunyai warna kulit yang gak putih-putih amat. Apalagi Surabaya yang super hot. Tapi saya berani mengatakan bahwa kelembaban dan kekenyalan kulit saya menjadi lebih baik. Biasanya saya harus memakai minimun concealer dan bedak sebelum keluar rumah biar gak keliatan mbladus. Sekarang, kadang-kadang saya gak pake bedak sama sekali kalau buru-buru. Atau pake bedak tipis-tipis aja tanpa BB Cream. Sudah cukup. 

Sekian dari review saya kali ini. Postingan ini sempat nongkrong lama di draft dikarenakan si kakak sakit dan saya harus beralih profesi sementara sebagai suster. 














5 comments:

  1. Hai ka, salam kenal yaa. Mau nanya nih, sekarang masih pakai produk EMK ga? :)

    ReplyDelete
  2. halo..iya masih pake, tapi yang masih ada cuma night creamnya dan stem cell. lainnya udah habis

    ReplyDelete
  3. Harganya ajegileee....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya,tp night cream saya blm habis2 saii sampek skrg..

      Delete
  4. Hai sist..belinya dimana yak? Surabaya ada counter resminya kah? Misal seperti sk ii kan salah satunya ada di sogo tp..untuk emk ini adakah? Infonya dong sist

    ReplyDelete

Monggo dikomen

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Subscribe My Channel Youtube

Follow my Instagram

Instagram

Followers

Categories

none

none

Text

Featured Posts

Total Pageviews

Pages

Thank you sudah masuk ke blog ini. Jangan lupa tinggalkan komen dan follow ya, nanti aku follow balik

Copyright © Rusty Fingers | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com