Wednesday, April 13, 2016

My Night Skin Care Routine : For Acne Skin


Huwaa..berasa pengen mecahin kaca kalo udah numbuh jerewi niy. Muka incess jadi gak nampak yess, yang ada malah oh God!. Syebel.

Ho oh, saat ini kondisi kulit wajah saya sedang berjerewi alias berjerawat. Gak tau napa tiba2 nongol aja jerewi2 ini di muka. Terutama di area pinggir2 wajah dan pipi agak ke pinggir *kayak lagi markirin mobil. Untuk mengatasi jerewi ini saya sempat membeli produk khusus dari Sariayu. Ehh..malah jadi jerewian. 

Gak tahan sama disaster ini, akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke klinik kecantikan SDH di Surabaya. Nanti akan saya review tentang klinik ini di postingan selanjutnya ya. Saat check up, dokter mengatakan saya harus mengurangi makanan yang digoreng dan berlemak tinggi. Ya iya siy, selama beberapa minggu ini, saya akui pola makan lagi gak bener. Maklum lagi banyak undangan nengkri sama temen2. Tau sendiri kan kalo udah ngumpul sama teman di kafe pasti makanannya kalo gak seputaran deep fried food ya high fat food *hadeuh. Oke dok, untuk kali ini saya manut deh demi kulit porcelain, saya bakalan diet!. Selain itu saya juga disarankan untuk mengganti semua produk perawatan kulit selama masa penyembuhan dengan produk dari klinik ini, tidak memakai make up selama lebih dari 4 jam dan mengganti bedak padat saya dengan loose powder. Nah untuk bedak akan saya review next yah. Produknya udah dibeli cuman belum sempet review aja. Belum ada rencana untuk klinong2 sama temen.

Berhubung ini sudah menjelang waktunya tidur, yuk kita lihat produk apa sajakah yang diberikan sama dokternya untuk ritual perawatan wajah di malam hari.


Tadaa..ini dia!. Oke gak semua kok yang diberikan dokter hihi, tuh ada 2 produk dari Martha Tilaar. Di sini dokter memberikan 1 set produk pembersih wajah khusus yang lagi berjerawat dan acne cream untuk malam hari.

  • Kitoderm Milk Cleanser For Acne Skin
Ini produk susu pembersihnya. Digunakan sehabis mandi dan sebelum tidur. Lakukan metode 5 dots untuk mengaplikasikan milk cleanser ini. Yaitu di 5 titik wajah. Lihat pada foto. Setelah itu baru deh diulaskan dan diangkat dengan kapas mengarah ke luar wajah ya. Jangan keras menggosoknya nanti bisa bikin luka ringan akibat terlalu heboh menggosok. Santai aja sis!.




  • Theraskin Acne Wash

Step berikutnya yaitu menggunakan acne wash. Gunanya untuk mengangkat sisa milk cleanser dan kesan berminyaknya. Supaya agak segeran gitu jeung. Acne wash ini gak terasa kering kok di kulit, tapi juga gak melembabkan. Pokoknya gak bikin kulit terasa ketarik kok.



  • Kitoderm Face Toner
Setelah wajah dibersihkan dengan acne wash dan dikeringkan, selanjutnya menggunak face toner ini. Agar kulit siap untuk menerima cream atau perawatan selanjutnya. Dilengkapi juga dengan tea tree oil untuk membantu mengurangi jerewi2 indang nek.



  • Acne 1 Night Cream
Nah ini produk inti untuk malam hari. Acne 1 Cream. Labelnya udah copot hehehe, ditarik2in anaku siy. Cream ini digunakan pada malam hari secara merata pada wajah. Gak harus di daerah yang berjerawat. Mengenai kandungannya, saya gak bisa menjabarkan karena memang tidak ada label ingredientsnya. Yang jelas sebelumnya ada label bertuliskan nama apoteker yang meracik krim ini. 



Jangan lupa 5 dots methode

  • Sariayu Acne Lotion
Kalo yang 1 ini bukan bagian dari yang disarankan dokter. Oh iya, sebelumnya saya lupa menjelaskan, kalo produk2 perawatan dari dokter itu sudah saya gunakan selama hampir 2 bulan ditambah libur make up an dan diet makanan yang digoreng. Hasilnya lumayan lah, sedikit demi sedikit jerawat berkurang. Cuma agak gemes aja pengennya cepetan musnah. Makanya saya combine dengan Sariayu Acne Lotion ini. Alhamdulillah membantu sekali. Berarti bukan salah produk jerawat yang sebelumnya saya beli. Melainkan karena emang pola makan saya yang gak sehat dan terlalu lama menggunakan make up.

Dioleskan pada bagian yang berjerawat

  • Biokos Vital Nutrition 30s Eye Shield Treatment

Wajib syalala menggunakan krim mata ini. Supaya mata tetap terjaga kelembabannya sekaligus mengurangi kerut2 di sekitar mata dan garis hitam. Apalagi saya tidur di kamar ber AC, kulit terasa kering.


Cukup dioleskan secara merata dan tipis aja ya pada area sekitar mata. Jangan di matanya *siap.

  • Mustika Ratu Body Butter Olive


Saya juga gak ketinggalan menggunak body butter ini. Gak tau kenapa pokoknya menjelang malam dan ditambah kamar yang ber AC, kulit di kaki kering banget. Hyahh..masuk ke usia kepala 3 emang gini deh. kelembaban mengalami penurunan. Dulu saya enggak begitu suka pake body butter. Karena meninggalkan kesan yang berminyak dan panas. Sekarang where are you body butter?huhuhu.

Syukak banget sama tekstur body butter ini yang mampu melembabkan secara intensif. Hanya saja meresapnya agak lamaya, jadi masih ada rasa licin2 gitu di kulit. 

Okeii, itu tadi ritual skin care saya di malam hari untuk kulit yang sedang berjerawat. Kalo gak jerawatan gini udah saya review deh produk daily skin care routine saya. Sekian dan selamat malam, selamat tedung ladies.
















Read More

Tuesday, April 12, 2016

Review Lip Gloss Rimmel Vinyl Gloss 170 Chill Out dan 270 Fashion icon, Rimmel Moisture Renew dan Maybelline Fruity Jelly Golden Papaya


Hola..hari ini tiba-tiba mood untuk menulis sedang bagus. Kemaren sempat jalan-jalan ke counter Martha Tilaar niat hati untuk membeli bedak taburnya Sariayu. Karena muka lagi gak bersahabat, banyak jerewi di sekitaran pipi akibat. Kata dokter kulit aku sebaiknya jangan menggunakan bedak padat, sementara ini mengunakan bedak tabur aja yg formulanya mild. Ya udeh, melengganglah kaki ini ke mall. Masuk ke counter niat mau beli apa dan ini hasil keluar dari counter, tadaa hahaha


Hasil khilaf

Nanti akan saya review untuk produk di atas ya. Kita stick on sesuai judul, yaitu Lip Gloss yang aku punya di beauty case. Produk ini sudah lama aku punya hanya saja belumpernah direview. Mari mendongeng.



Kesemua lip gloss Rimmel di atas saya beli di Sears waktu saya di Edmonton, Canada. Yah iseng2 ngabisin waktu untuk ngelilingin Edmonton Mall dan masuk ke Sears. Di sana mirip2 department store gitu. Barang yang dijual juga banyak, ada baju, perlengkapan rumah tangga, makanan dan kosmetik tentunya. Nah di situlah saya menemukan lorong berisi penuh kosmetik yang dari berbagai macam merk. Karena saya memang sudah mengincar Rimmel sejak lama, berasa ketemu jodoh deh. Karena saya kalap bin khilaf dibumbui 'mumpung-masih-di-Canada', akhirnya saya beli lip gloss Rimmel ini sebanyak dan se klik nya saya dengan warnanya *ampun dompet. Dan di Surabaya saya sangat susah sekali mencari Rimmel. Untuk yang Maybelline saya belinya di Surabaya. 


  •  Rimmel Vinyl Gloss 170 Chill Out



170 Chill Out

Ini termasuk salah satu lip gloss favorit aku, karena warnanya yang unik. Ada glitter yang sembur2 dan efek warna ungu yang metalik. Pokoknya kece deh. Formulanya juga tidak meninggalkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Fyi, beberapa lip gloss yang saya miliki malah bikin bibir seperti tanah tandus gak pernah diirigasi bertahun-tahun. Dan rasanya sakit.

Tidak ada aroma khas saat di swatch ke bibir jadi gak bikin mumet kepala. Sesuai namanya, efek dramatis yang dihasilkan bikin incess syuukakk. Karena warna ungunya gak ungu banget dan malah mungkin lebih ke clear, jadi bisa dicombine dengan lipstik warna apapun untuk kesan dramatis sembur2 ungu. Nanti di akhir postingan kita lihat swatchnya yah.

Teksturnya kental dan cepat meresap sekaligus melembabkan. Tapi gak bikin bibir terasa berat kok.
  • Rimmel Vinyl Gloss 270 Fashion Icon





Nah untuk lip gloss kedua kenapa saya memilih warna oranye glossy ini? karena warnanya mengingatkan saya akan warna musim panas. Yup, waktu saya di Canada, saat itu lagi peralihan musim dingin ke musim semi. Dan saya pikir warna oranye ini ketjeh deh. Secara saya sendiri juga punya banyak lipstik warna2 coral dan oranye. Sepertinya jika dicombine dengan lipstik saya bakal ada efek gloss yang hitz!.

Efek glossynya juga gak norak dan meriah seperti habis makan gorengan. Nah, untuk yang satu ini memiliki aroma seperti apa yah?! semacam agar2, jelly, gummy bear, bubble gum gitu deh. Gak terlalu menyengat dan bakal hilang setelah diaplikasikan ke bibir. Tapi andaikan aromanya nempel lama toh saya juga gak keberatan, habis enyakk.


  • Rimmel Moisture Renew 


Lip gloss seri ini berbeda dengan yang sebelumnya. Seri Moisture Renew mengandung collagen, vitamin A,C,dan E. Teksturnya pun so watery ketimbang seri Vinyl Gloss. Jauh lebih ringan. Gimana yah ndeskripsikannya?! yahh...basah basah gimana gitchuh. Segerr *xixixi. Mungkin bisa dibilang mirip lip tint saat pertama kali diaplikasikan.

Untuk kali ini saya memilih warna merah, yah warna yang gonjreng lah sekali-sekali. Gak mau lagi maen warna aman. Dan saat itu saya berpikir tanpa saya gunakan lipstik merah, dengan lip gloss ini saya mendapatkan efek si jago merah. Ternyata salah, nanti kita lihat swatchnya ya. 

Untuk yang satu ini ada aroma sedikit tercium saat digunakan. Tapi gak terlalu menyengat dan juga gak se eatable seperti seri Vinyl Gloss. 

  • Maybelline Fruity Jelly Golden Papaya

Si mungil satu ini saya beli gak sengaja aja. Berasa bosen sama lip gloss maybelline yang saya punya di beauty case. Khilaf untuk kesekian kalinya bisa dibilang.

Warnanya unik banget loh. Kalo di sini nampaknya seperti warna oranye terang ya. Tapi setelah diaplikasikan ke bibir, ada efek golden sheernya gitu deh, Keyeenn!!. Ohh..jadi ini toh alasannya kenapa dinamakan Golden Papaya *baru ngeh.

Untuk tekstur dari lip gloss ini saya terus terang agak gak suka. Yah berat aja gitu, terlalu kental formulanya. Mungkin itu sebabnya dinamakan jelly. Dan kalo selesai diaplikasikan, bibir saya berasa lengket. Uwiiihh..lebih baik kalo gak terlalu banyak2 makenya. Cukup sedikit aja terus diratakan dengan jari.

Wanginya? iyah wanginya boleh deh, so yummy!. makanable, hahaha. Buat yang suka make up beraroma bisa dijadikan referensi koleksi.

Swatch tanpa flash dan dalam ruangan

Yuk mari kita swatch satu per satu di bibir. Oh iya, biar pure ini review about lip gloss, saya tidak menggunakan lipstik sama sekali ya. Biar nampak warna natural dari eneng glossy ini.

Rimmel 170 Chill Out

Ada sheer keungu2an yang mengkilat


Rimmel 270 Fashion Icon

Rimmel Moisture Renew

So watery

Maybelline Fruity Jelly Golden Papaya



Golden sheernya nampak banget ya

Oke itu tadi beberapa swatches pada bibir langsung tanpa lipstik. Untuk yang Rimmel 170 Chill out ini keliatan clear yah, tapi di situ ada efek mengkilat yang dihasilkan dari ungu metalik tadi. Sedangkan yang Rimmel 270 Fashion Icon, setelah di swatch hasilnya seperti kita pake lip gloss biasa tanpa ada efek oranye yang menonjol. Setidaknya bikin bibir nampak sehat dan gak pucat.

Rimmel yang moisture renew nampak sangat berair sekali hihi..habis makan gorengan bu?!. Sedangkan yang Maybelline fruity jelly Golden Papaya tidak terlalu mengkilat namun nampak sekali golden sheernya.

Wel, itu tadi koleksi lip gloss yang saya punya, semoga reviewnya membantu. Jangan lupa untuk follow ya, ntar saya folback. 

xoxo




Read More

Friday, April 8, 2016

Review Parfum Rihanna Riri dan Nude

Inilah kekuatan pencurahan kasih sayang bak air mancur ke suami *tsahh. Masih ingat dengan postingan saya mengenai kenaikan pangkat suami saya? (baca postingannya di sini). Nah, setelah surprised uniform cake yang saya berikan sukses bikin dia menerjunkan air mata, sekarang gantian suami memberikan surprise ke saya. Sebenernya siy gak surprise2 amat, sebelumnya suami sempat bbm ngirim foto2 parfum mulai dari Anna Sui, Britney Spears, dan Rihanna. Dan saya diminta untuk memilih. Hahaha, gak bisa dibilang surprise ya. But wait, masih ada kok sisi surprise nya.

Dari beberapa foto parfum2 itu, saya bilang mau Marc Jacobs atau Prada Candy *nyahahaha. Padahal yang dikirim cuma merk doank. Habisnya dari dulu kepengen parfum itu siy, cuma masih agak baper nengok harganya. Ya sudah pilih Rihanna, karena Anna Sui dan Britney Spears saya sudah punya. Dan karena saya koleksi parfum, jadi kalo sudah punya 1 merk, saya gak mau lagi beli merk itu walaupun edisinya berbeda. 

Singkat kata, tadi siang saya menerima paket dari suami yang memang dinas di Belawan. Jadi hubby minta tolong temennya yang di Batam untuk ngirimin saya parfum Rihanna itu. 

Waktu saya menerima paketannya agak heran, gede pake bangetz!. Secara botol parfum kan kotaknya gak segede kotak sepatu *kerut2 alis

Hihihi, ternyata saya dibelikan 2 botol parfum Rihanna sama hubby *aaawww otok otok otok.
So ini dia, tadaa!! mari kita review satu per satu yak.


  • Riri by Rihanna



Ada barcode scan yang bisa discan niy

Parfum ini termasuk the latest one sejak diluncurkan pada tahun 2015 dan merupakan parfum keenamnya. Setelah sukses meluncurkan Reb'l, Reb'l Fleur, Rogue, dan lainnya. 

Bentuk botolnyapun berbeda dari yang sudah2. Kalo sebelumnya botolnya tinggi langsing dan mekar di bagian dasar, nah yang ini bentuknya agak gendut dan pendek. Pada bagian bawah kemasan kartonnya ada barcode yang bisa discan. Cuma saya belum nyoba siy.

Warna cairan parfumnya keungu-unguan tapi kayak ada pink2nya gitu deh *ala iklan air mineral banget yah gue.

Untuk wanginya berbau lembut, ada wangi bunga dan sedikit manisnya buah. Gak seperti Reb'l Fleur yang kuat sekali wanginya. Untuk top notesnya perpaduan dari Mandarin, Cassis, Rum dan Passion fruit (markisa) dan diharmonisasikan dengan wangi bunga2an seperti Pink Freesia, Jasmine, Orange Blossom dan Honeysuckle. Yang patut dibanggakan adalah base notesnya, karena ada Indonesian Sandalwood Skin Musk, Siam Benzoin, dan Vanilla (source : Fragrantica). Woohoo...bahan-bahannya didatangkan dari Indonesia!.

Awal disemprotkan memang bau yang tercium ada bau manis dan lembutnya bunga. Kalo saya bilang siy mirip dengan parfum Purr nya Katy Perry (nanti saya akan review). Kebetulan saya punya parfum Katy Perry yang Purr, jadi sekilas berpikir yahh..jadi punya dobel donk.

Saya siy enggak begitu suka dengan wangi yang soft seperti ini. Lebih suka yang beraroma kuat dan nendang, yang bisa bikin orang sadar kalo nyium bau parfum ini, berarti Estrid lewat *hihihi. Maksudnya biar kayak signature scent gitu *nyengir.

  • Nude by Rihanna
Kemasan karton lapisan luar



Ayo coba discan

Nah kalo liat dari segi kemasannya, ini niy baru yang mirip dengan edisi2 parfum Rihanna sebelumnya. Pada kemasannya gak seperti yang Riri. Di sini ada 2 lapis. Jadi cover bagian luar itu kayak pembungkusnya kemasan parfum dan di sini di printkan foto Rihanna yang super hot!. Botolnya tinggi dan ada batu2 glitter di bagian tutupnya. Mirip edisi Reb'l dan Reb'l Fleur.

Parfum ini edisi ketiga setelah peluncuran Reb'l dan Reb'l Fleur. Setelah wangi parfum sebelumnya kuat banget menurut saya. Rihanna meluncurkan parfum Nude ini agak soft. Mungkin dia mau menunjukkan sisi feminitasnya di sini. Kalo kita lihat di video klipnya kan Rihanna macam cewek yang ugal2an, strong, yahh..rebel lah imagenya. jadi Inget video klipnya yang We Find Love In The Hopless Place *we o we.

Rihanna tetap memadukan wangi floral-fruitynya di sini. Bisa tercium aroma vanillanya yang dominan. Untuk aroma buah, Rihanna lagi2 memilih Mandarin, Pear dan Guava. Bedanya cuma di 2 aroma ini kalo dibandingkan Riri. Dan untuk melengkapinya manisnya buah, dia memilih campuran dari bunga Gardenia petals, Velvety Sambac Jasmine, dan Creamy Orange Blossom. Tentunya tidak ketinggalan sedikit aroma maskulin dari Sandalwood.

Kalo disemprotkan pertama kali, rasanya yang keluar duluan aroma si buah2an ini deh. Berasa manis terus baru kecium aroma vanilla dan bunga2an yang mirip bedak. 

Jadi suka yang mana?. Antara 2 di atas, saya prefer yang Nude daripada yang Riri. Riri wanginya agak nonjok dan kesannya gelap misterius gitu. Kalo yang Nude ini berasa kayak Syahrini joget2 di pegunungan 'i feel free...'

Buat kolektor parfum dan lagi pengen parfum serinya Rihanna. Sedikit info ini mungkin bisa dijadikan bahan pertimbangan. Semoga infonya membantu yakk. Ciaobellahh *good bye manjiahh.




Read More

Thursday, April 7, 2016

Review Serba Ungu : Make Over Perfect Matte Eye Shadow Refill Orchid, Lipstik Sariayu Denting Kecapi 02, Lipstik Revlon Colorstay Ultimate Suede Fashion Forward 098


Lagi banyak waktu senggang niy. Kerjaan rutin as a supermom udah kelarr. Kiddos udah mandi, udah pada sarapan. Mumpung mereka lagi asik sendiri dolanan, mari mereview beberapa produk yang udah lama banget nongkrong di draft tapi gak sempet mencuat. 

Sebenernya saya bukan pecinta warna ungu. I'm a red lover. Yup, warna merah itu buat saya nendang bu ibu. Tapi bukan berarti gak koleksi beberapa warna untuk make up kaann. We need colours for any occasion. 

Review kali ini mau bahas seputar ungu. Pas buka beauty case, la kok ternyata ada beberapa produk yang sarat warna ini. Ya udah daripada dibahas satu2 di postingan, mending dibahas sekaligus aja si unyu-unyu ungu ini. Here we go!

  • Make Over Perfect Matte Eye Shadow Refill Orchid
Awal mula nemu eye shadow ini gara2 baca di majalah dan memuat warna pastel. Warna pastel saat itu hits banget di tahun 2014. Si model menggunakan warna2 yang soft banget untuk make up. Dan sayapun tersadar bahwa saya belum punya niy eyeshadow warna ungu. Setelah mutar muter di segala penjuru make up store, dapet lah ini mono eye shadow. Iya mono. Habisnya gak nemu yang sepalet gitu. Ya udah lah daripada gak punya sama sekali, toh emang niatnya mau nyonto si model di majalah yang menggunakan mono eye shadow. Hokelah kalo begitu, ini swatchnya.



Kemasan tampak depan

Bagian dalam

Swatch di tangan tanpa flash
Hasil dari swatch nampak matte yah, gak ada sheer2nya sama sekali. Dan memang seperti ini yang saya mau. Gak mau nampak seperti lampu disko. Ow iya, sebelum saya memakai eye shadow ini, terlebih dahulu pake eye base gel sebagai primer, biar warnanya keluar dan tahan lama (baca reviewnya di sini). 

Warnanya soft banget ya

  • Lipstik Sariayu Denting Kecapi 02

Pake lipstik ini udah lama, tapi baru bisa direview sekarang *xixixi. Bermula dari kelar mengikuti beauty class uang diadakan sariayu di Grand City Surabaya. Setelah selese sesi dendong, tiket yang kita beli ditukarkan dengan produk senilai 250rb. Khusus untuk produk sariayu aja, gak termasuk produk lain di Martha Tilaar Grup. Memang cari warna ungu gara2 iklan lipstik ungu dan Olivia Wilde yang jadi brand ambassadornya. Hiyaahh..harusnya cari langsung di beauty storenya yak, tapi berhubung posisi badan lagi counter Martha Tilaar, yaude mana tau ada lipen ungu. Dapet si Denting Kecapi 02. Seinget aku siy ini edisi color trend 2011, udah lama dan beauty bloggers di luar sana pasti udah ngereview *maapkeuun telat.
sumber:online.marthatilaarshop.com

No animal testing, which is good

Looks very sheer

Waktu ngebuka plastik penutupnya, yaelah ternyata desain gambarnya kerobek dan hilang. Ternyata desainnya diprint di plastik pembungkusnya. Sayang banget ya, jadi berasa gincu saya gak pake baju. Musti diati-ati niy kalo mau buka lipstiknya. Disilet garis pembukanya aja, biar gak kena geretek semua plastiknya.  
Seperti biasa yang saya suka dari produk Sariayu adalah aromatherapynya di setiap produknya itu loh, hmm..Pas pake lipstik iniberasa saya mencium aroma permen, bubblegum, gummybear, ah pokoknya makanable lah. Tapi cuma sebentar aja dan aroma makanable itupun cepat hilang kalo udah diswatch ke bibir kita. Untuk daya warnainnya, yo wes juga gak usah ditanya lagi, nampol! alias sangat pigmented. Sariayu gityuhh. Di foto atas nampak banget yah kalo hasil akhirnya sheer. Ada mengkilat2nya tapi gak tebel. Dan saya agak gak begitu suka yang nampak glossy siy. Positive sidenya gak perlu lagi nambahin pake lipgloss *yeah
Moisturizing?iya banget, gak bikin bibir adinda kering dan terasa gak berat. 
Tahan lama? hemmm..yaa kalo kesenggol tangan gak sengaja, warnanya cepet nempel ke tangan dan bibir kehilangan daya tarik si ungu. Iya, cepet ilang. Apalagi kalo kita pake makan, minum, waduh nempel deh di gelas. Musti polas poles ulang. Sedikit boros siy, tapi saya rasa dengan harga 50rb yang harus dikeluarkan ditarik garis lurus dengan warnanya yang cepet ilang dan sekali swatch dah dapet warnanya. Grafik masih menunjukkan kalo gak boros2 amat jeung. Masih in a budget kok. Toh keistimewaan produk dari Sariayu ini kan ngena di harga, mursida!. 

  • Lipstik Revlon Colorstay Ultimate Suede Fashion Forward 098
Nah, masih inget review saya di atas barusan? kalo racun si ungu ini dipersembahkan oleh Olivia Wilde untuk iklan lipstik Revlon. Kali ini beneran saya ke beauty store Revlon yang kebetulan waktu itu saya lagi di Mall Kelapa Gading, Jakarta. Waktu itu lagi ada semacam mini expo Revlon. Sekalian saya nanya ke BA nya " mas, (waktu itu yg jaga mas2) saya cari lipen pokoknya yang dipake Olivia Wilde ini (sambil nunjuk posternya di belakang si mas)". Dan si mas pun ngasi lipstik seri ini. 

Setelah beberpa kali pemakaian baru sempet direview

Baiklah, olesan lipstiksi Sariayu Denting Kecapi 02 mari dihapus dulu pake make up remover (baca reviewnya di sini). 
Tanpa flash


Abaikan jerewi2 di dagu ya mpok
Setelah di swatch di bibir kenapa ya warnanya kok kurang gelap seperti di iklan *korban iklan. Malah jatohnya ada sedikit pinkish. Warnanya mirip dengan Denting Kecapi 02 nya Sariayu. Tapi hasilnya tanpa sheer.
Untuk kelembaban yang diberikan, saya berikan 2 jempol. Berasa ringan dan tahan lama loh. Sempat pake ini seharian, dipake makan, minum dikombo nyemil2 popcorn dan ngrumpi syantik pun tetep nempel. Yah, gak 100% masih melekat di bibir. Tapi setidaknya gak terlalu banyak warna yang hilang. Masih ada ungu2 unyu nya, yes.
Yang saya gak suka dari lipstik Revlon ini, musti diswatch berkali2 untuk mendapatkan warnanya. Ada kali saya swatch sampek 4x supaya warna ungu gelap2 misteriusnya keluar. Tapi meskipun begitu tetap terasa ringan kok. Sesuailah dengan namanya, suede.
Untuk harganya lupita cintaaa, hahaha..secara udah kapan ya belinya, dan itupun lagi promo. Tapi seinget saya siy gak sampek 100ribu gitu lah. Masih terjangkau sama isi dompet. 

Buat purple lovers, semoga review kali ini membantu ya. Walaupun rada2 telat tapi mana tau lagi dicari. Ciaobellahh *goodbye manjiahh









Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Subscribe My Channel Youtube

Follow my Instagram

Instagram

Followers

Categories

none

none

Text

Featured Posts

Total Pageviews

Pages

Thank you sudah masuk ke blog ini. Jangan lupa tinggalkan komen dan follow ya, nanti aku follow balik

Copyright © Rusty Fingers | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com