Thursday, December 4, 2014

Warm Humble Apple Crumble

  

Kurang lebih ini gambaran saya di dapur
    
    Kapan ya terakhir kali saya posting di sini?. Sebelum blog saya ditumbuhi banyak jamur, alangkah indahnya jika saya mulai nyabutin jamur dan mosting lagi. Apalagi di rumah juga udah mulai numpuk banyak resep-resep masakan yang belum sempet diuji coba di dapur. Kalo gak karena nguberin anak lari dan jadi cctv, mungkin saya sudah ublek-ublek dapur dan angkat kamera untuk belajar food photography.

   Karena saya nge-fans soro sama om Gordon Ramsay akibat dicekokin dengan acara masterchef US di tv, saya jadi keblinger gak sadarkan diri buat beli bukunya. Setelah dibaca-baca, gilingaann...masakannya canggih-canggih dan bener-bener butuh teknik dan kesabaran. Masak beginian musti rileks gak sambil ngawasin anak niy, pikirku. 

    Pernah denger istilah an apple a day keeps a doctor away?. Saya termasuk salah satu penggemar apel. Pokoknya setiap hari pasti ngrokoti apel, makan apple pie, atau sekedar minum jus apel. Kali ini pengen makan apel bentuk lain dari apple pie. Namanya apple crumble. Hampir sama seperti apple pie, cuma di resep kali ini om Gordon bikin versi hot desert dan dijamin berhasil buat novice seperti saya ini. Maksud dari posting kali ini cuma berbagi pengalaman aja siy. Gak ada maksud untuk jadi tim marketernya Gordon Ramsay. Cuma belajar memasak demi kebahagiaan perut keluarga sekaligus melatih cooking skill saya yg bukan wanita tulen. Salah satu masakan saya yg sukses besar sepertinya bikin Ayam kecap *sigh. 

   Menurut buku siy, dari yg amatir sampek yg pro-cook bisa kok masak. Sebelum memasak saya selalu inget apa kata chef Gusteau di film Ratatouille. Anyone can cook, so let's cook!
Read More

Sunday, April 27, 2014

Eye Make Up Remover : Nivea Double Effect vs Viva Eye & Lip Make Up Remover

Semua bermula dari saya membutuhkan pembersih make up khusus area mata dan bibir. Saat itu saya sedang berada di Dubai. Karena terburu, di suatu supermarket, saya asal comot aja pembersih make up mata dan bibir. Eh..ternyata yang saya ambil hanya untuk membersihkan make up di area mata saja, tidak termasuk membersihkan make up bibir alias levensetip ( bahasa gaulnya lipstik ). But anyway, worth to try right?. Setelah sekian lama saya memakai produk ini dan hampir habis malahan. Baru sekarang saya sempat membuat reviewnya.

NIVEA DOUBLE EFFECT EYE MAKE UP REMOVER


Seperti umumnya pembersih make up mata, terdapat 2 lapisan pembersih dalam 1 botol. Lapisan bagian atas berwarna biru dan lapisan bagian bawah berwarna putih. Untuk menggunakannya harus dikocok terlebih dahulu agar larutannya menjadi homogen, kemudian dituang ke kapas, baru deh diusapkan pada kulit sekitar mata. Baik untuk membersihkan eye shadow, pensil alis, bahkan waterproof mascara yang strong sekalipun. Pembersih ini cukup kuat dalam membersihkan tanpa perlu mengoleskanya berulang-ulang. Saya siy cukup 2x saja, eye shadow sudah terangkat. Cuma untuk membersihkan maskara dan eye liner, musti pelan-pelan. Karena eye liner kan dipakenya deket banget dengan bulu mata. Kalo gak pelan-pelan, bisa-bisa bulu mata kita ketarik dan rontok dan musti seksama membersihkan eye liner karena mefeeetttt dengan bola mata. Pernah saya gak sabaran untuk ngebersihin eye liner, asal aja nemplokin kapas ke mata, akibatnya ada sedikit cairan pembersih yang masuk ke dalam mata. Terasa pedih man !. So, sabar dikit ya ladies.
Read More

Saturday, April 26, 2014

The Body Shop : Duo Eye Reviver Vitamin C Eye Cream Review


 Remedy for my tired eyes

Arghh...film-film di atas jam 10 malam selalu menarik mata buat ditonton. Mau gak mau jam tidur jadi lebih lambat. Yang tadinya biasa tidur jam 9 atau 10 malam. Sekarang berubah menjadi jam 12 atau malah jam 1 pagi. Efek kebanyakan nonton (masih) dunia lain nih. Hihihi...begini-begini saya penyuka acara horor ketimbang opera sabunnya Aura Kasih di salah satu televisi swasta. 

Jadinyaaa...muncullah bejibun lingkar hitam di bawah mata saya. Kebanyakan begadang nonton film, ngurus anak, or...blogging. Mau gimana lagi, jam segitu adalah jam ideal buat saya untuk menikmati 'me time'.

Saya pun gak boleh menyerah begitu saja dengan munculnya mata panda. Bisa-bisa suami saya ngasi saya makan daun eucaliptus. So, saya punya produk perawatan mata untuk mengatasi lingkar hitam dari The Body Shop : Duo Eye Reviver Vitamin C Eye Cream. Sebelum membeli produk ini, saya sempat browsing2 dahulu ke beberapa merk. Tapi akhirnya saya mencoba eye cream ini dulu deh. 

Read More

Thursday, April 24, 2014

Batiste Dry Shampoo --> No More Bad Hair Day


Idealnya sih keramas itu 2 hari sekali. Tapi apa yang terjadi kalau rambut kita lepek, berminyak, tapi gak sempet keramas?. Disaster! Kiamat ! seperti mengalami heels stiletto kita yang patah. No! *zoom in zoom out.

Yup, rasanya kurang maksimal deh penampilan kita kalau gak ditunjang dengan kibasan rambut yang ringan tanpa ada rasa gatal di kulit kepala. Bad hair day musti ditumpas dengan shampoo. Kalau gak sempet keramas gimana donk?. Misalnya, kita terlambat bangun untuk keramas gara2 begadang mengerjakan presentasi. Sedangkan, pagi2 banget kita sudah harus berada di kantor untuk menghadiri meeting. Arghh...mana mungkin cukup mulai dari mencuci rambut, mengeringkan, sampai styling. Ada berbagai cara untuk menutupi bad hair day kita. Bisa dengan menggunakan banda atau mengikat rambut kita ala pony tail. Ribet dan gak sempet semuanya juga?. Ada niy yang namanya dry shampoo andalan hairstylist UK, namanya Batiste. 
Read More

Wednesday, April 23, 2014

Chocolate Chip Cookies Recipe

Mungkin karena saat ini saya sedang menyusui yah, jadinya bolak balik buka kulkas dan cari cemilan. Hasilnya nihil.

 Gak ada cemilan yang bisa saya makan selain buah apel. Okee..lebih sehat makan buah apel by the way. Tiba-tiba kangeenn...banget baking dan terbersit untuk bikin chocolate chip cookies. Lumayan buat nemenin afternoon tea

Oh iya, saya termasuk orang yang suka minum teh loh. Terutama di saat sore, selalu saya luangkan waktu untuk high tea time *sok british 



So, saya memutuskan untuk bikin chocolate chip cookies. Here we go!

Read More

Tuesday, April 22, 2014

Foot Spa @ home : The Body Shop & Sally Hansen Review

Haii...Ladies n gentlemen, perhaps..kali aja ada yg mas2 yang baca postingan ini


Gak seperti biasanya, saya mencoba untuk menambahkan beauty products review di blog saya. Sebenernya kecintaan saya akan dunia fashion dan kecantikan sudah lama. Cuma, saya gak terlalu fokus untuk menggembar gemborkan keistimewaan dari suatu produk. Iyes, saya sedikit pelit untuk berbagi informasi mengenai produk kecantikan, saat itu.. hihihi.



Anyway, itu kan dulyuuu...sekarang saya mau sedikit review niy mengenai produk perawatan kaki alias Foot Spa!. Ayeyy...kalo udah masuk ke nail salon, baik itu untuk manicure atau pedicure, berasa in heaven yak. Dipijit, dibersihkan dan dirawat bener2 area tangan dan kaki. Terutama kaki niy. Anggota badan yang sering diabaikan perawatannya. Yuk, mari kita berikrar untuk menjaga kesehatan dan merawat kaki kita. Biar gimanapun, sang kaki ini berjasa untuk mengantar kita nge-mall loh.


Apalagi kalo habis nyetir keluar kota niy


Kalau saya lagi sibuk atau nail salon full booked. Mau gak mau saya harus melakukan foot spa sendiri di rumah. Beberapa rangkaian produk foot spa yang saya pakai niy :



1. PEPPERMINT REVIVING FOOT SOAK from THE BODY SHOP

2. JUST FEET FOOT MASK from SALLY HANSEN
3. COOLING FOOT SPRAY from THE BODY SHOP


Ketiga produk di atas sampai saat ini, detik ini saya menulis,masih saya pakai. Intip atu2 dulu ah produknya!



PEPPERMINT REVIVING FOOT SOAK, THE BODY SHOP






Saya memiliki produk ini awalnya berupa peningset untuk pernikahan dari calon suami (kala itu). So, saya sibuk niy enaknya ambil apaan di counter The Body Shop. Ya sudah saya ambil produk ini, berhubung saya gak punya di rumah. Fungsi dari produk ini sebagai bahan untuk rendaman kaki. Supaya kaki terasa rileks, wangi dan sebelum dilakukan treatment selanjutnya. Aroma peppermintnya bener2 seger dan bisa membuat rileks deh. Gak terasa pedes2 gitu kok di kaki. Cukup 2-3 sendok makan masukkan dalam foot bath atau bak berisi air hangat. Kaki direndam sekitar 5 menit cukup kali ya. Kalo kelamaan ntar bikin keriputan.



JUST FEET FOOT SPA MASK, SALLY HANSEN



Setelah kaki direndam baiknya kaki di scrub dengan foot scrub. berhubung foot scrub saya habis dan belum beli lagi, ya sudah di skip deh. Tapi tetep yah, di scrub dulu sebelum menggunakan Foot Mask ini. Efek coolingnya menenangkan dan melegakan kaki yang pegel. Dipakainya di bagian telapak kaki dan bagian atas kaki. Jangan lupa menggunakan kuas yah. Diamkan selama kurang lebih 15 menit sambil baca majalah atau nonton tv. Setelah itu dibilas dengan air hangat. Sekedar saran niy, selalu gunakan air hangat untuk foot spa. Efek dari hangat bisa meringankan kaki yg pegel dan bikin rileks. Gak lucu donk kalo kaki kita yg lagi pegel ini diguyur air dingin. Bukannya relaksasi, yang ada malah bikin melek. Batal tiduran deh kelar foot spa.


COOLING FOOT SPRAY, THE BODY SHOP




Last but not least difinishing dengan cooling foot spray dari The Body Shop. Masih dalam satu rangkaian foot spa nya The Body Shop. Dan lagi2, saya memiliki foot spray ini juga dari hadiah peningset pernikahan. Wanginya juga peppermint. Sebenernya spray ini bisa digunakan anytime, gak harus kelar foot mask-an. Bisa dipake semisal kaki kita pegel habis jalan-jalan atau di mall. Ampuh juga untuk membasmi bau kaki yang gak enak secara instant!.


That's a wrap review kali ini tentang produk foot spa yang sudah saya coba sampai detik ini saya menulis di blog. Noh, buat yang lagi cari2 produk perawatan buat kaki, monggo..sapa tau bisa jadi alternatif pembasmi bau kaki sekaligus buat perawatan. Bisa menghemat uang meni pedi nih, tinggal mengasah skill untuk mijitin kaki sendiri aja, hihihihi....Selamat nyobain.


What a cruel world i smell





Catch me on youtube










Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Subscribe My Channel Youtube

Follow my Instagram

Instagram

Followers

Categories

none

none

Text

Featured Posts

Total Pageviews

Pages

Thank you sudah masuk ke blog ini. Jangan lupa tinggalkan komen dan follow ya, nanti aku follow balik

Copyright © Rusty Fingers | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com