courtesy pinterest |
Desember, bulan terakhir dalam 1 tahun. Bulan dimana membludaknya sale-sale untuk menyambut hari raya umat Nasrani. Dicombo juga dengan tutup buku akhir tahun. Alhasil dimana-mana kita bisa melihat tulisan SALE!. Gimana hati ini gak jadi goyah coba. Berusaha berhemat, ngempet-ngempet keluarin uang. Eh ujung-ujungnya kalah sama yang namanya "beli aja deh, pasti kepake gak tahu kapan".
Ya termasuk saya ini korban sale, hihihi. Maen-maen ke suatu mall, lewat counter perlenongan langganan saya, nemu tulisan sale 50%. Semacam ada magnet yang otomatis menarik langkah kaki saya untuk mampir sejenak. Iya cuma mampir, tapi keluarnya bawa tas belanjaan. Kira-kira beginilah belanjaan saya waktu itu.
- Sariayu Eyeshadow Petikan Sitar
- Sariayu Duo Lipcolor DLCK
- Sariayu Natural Glow Koleksi Karimunjawa
- Sariayu Kaplet Susut Perut
- Bonus Pouch Trend Warna Krakatau
Penting gak menurut ngana?. Yah beberapa point di atas penting, tapi yo wes lah kembali lagi ke jargon "Beli aja deh, pasti kepake gak tahu kapan". Coba kita preteli satu-satu yah.
- Eyeshadow Petikan Sitar
Eyeshadow ini termasuk inceran saya udah lama. Walopun ini termasuk seri trend warna yang mayan lawas, tapi warna tanahnya masuk ke kulit Indonesia seperti saya. Gak oranye banget, tapi juga gak nyoklat. Pas lah untuk kulit saya.
Seperti biasa, Sariayu memberikan ciri khasnya yang Indonesia banget. Karena seri ini dinamakan petikan sitar, ya dicantumkan juga alat musik sitar untuk cover bagian depan. Sedangkan bagian dalamnya, terdapat embose etnik pada eyeshadownya. Juga gak ketinggalan cermin kecil dan kuas bawaan.
Tampak Depan |
Bagian dalam |
Hehehehe..mohon abaikan mata saya yang memang sedikit sayu, bawaan dari sononya siy. Untuk eyeshadow Petikan Sitar ini yang saya suka adalah, dia gak seperti eyeshadow Papua (klik di sini). Ada sedikit shimmer yang saya suka. Beda dengan seri Papua, dia memang gak ada shimmernya dan juga gak se-orange ini. Kalo Petikan Sitar masih keliatan lah kalo kita pake eyeshadow. Ow iya, saya memang tipe yang suka pake make up yang gak nude. Kalopun nude, yahhh warnanya jangan terlalu netral atau transparan lah. Apa gunanya beli make up tapi kalo kita gak bisa mamerin warnanya *menurut saya siy.
- Sariayu Duo Lipcolor DLCK-12
Tampak depan |
Bagian belakang |
Dari dulu kepengen banget punya lipstik warna shocking pink, bold pink atau pink apapun itu yg nyentrong. Gak suka soft pink, soalnya bikin bibir terkesan natural aja kayak gak pake lipstik. Iseng2 akibat tulisan diskon yang ngawe-awe, ya sudah lah saya terbujuk untuk beli ini. Satu kemasan 2 macam lipstik. Sisi yang matte dan sisi yang glossy.
Waktu awal buka aplikator lipstiknya, terdapat plastik pembungkus. Nah plastiknya jangan dilepas ya. Cukup puter aja aplikatornya dan bakal nyobek sendiri, soalnya kalo kita lepas plastiknya, semua motif dan tulisan sisi mana yang matte dan glossy bakal ikutan lepas. Karena langsung di print di plastiknya. Satu lagi kelemahan dari packaging Sariayu. Sayang banget kan motifnya yang udah cantik itu harus ikut kelepas beserta plastiknya. Harusnya siy di print di botol lipstiknya.
Sisi matte |
Sisi glossy |
Kalo kita buka aplikatornya, hmmm..bau bubble gum semerbak tercium, so yummy. Keunggulan dari Sariayu salah satunya memasukkan aroma atau arometherapy pada produknya. Enggak terlalu mengganggu karena baunya juga bakal hilang setelah beberapa menit pemakaian. Yuk kita lihat swatchnya.
Hasil matte |
Hasil glossy |
Terus terang saya suka dengan hasil yang glossy ini. Mungkin saya juga sudah jenuh dan bosan dengan semua-mua lipstik matte yang membombardir sepanjang tahun 2016 ini. Dan lipstik glossy ini malah bikin bibir saya nampak plumpy dan full. I love it!. Seperti bibir Kylie Jenner. Lagi musim kan bibir full dijontor-jontorin seperti desye. Gak bikin bibir terasa berat dan berminyak banget. Over all love it. Untuk lipstik seharga 99rb dapet dua tipe lipstik ya termasuk so affordable.
- Natural Glow Powder Koleki Karimunjawa
Bagian depan |
Keterangan bagian belakang |
Oke menurut keterangan BA Sariayu dan brosur yang terdapat di dalamnya. Natural glow powder ini bisa digunakan sebagai bedak padat karena satu boxnya juga terdapat spons bedak. Bisa juga digunakan sebagai finishing setelah komplit pake make up, karena terdapat kabuki brush juga di dalam boxnya. Untuk memakai bedak ini sebagai finishing powder pun juga ada 2 cara. Cara yang pertama, kabuki brushnya digunakan pada area yang cuma terdapat bedak saja. Cara yang kedua untuk menampilkan kesan kulit yang sehat, natural dan glowy, baurkan semua warna yang ada dengan menggunakan kabuki brush, sehingga kulit gak cuma terlihat putih aja, tapi juga nampak merona. Atau mau digunakan sebagai blush on doank juga bisa. Cukup gunakan kuas dan ditolet-tolet ke bagian yang ada warnanya. Bisa juga kita bermain warna blush on dengan dibaur-baurin sedikit ke warna yang terang dan yang muda. Intinya siy produk ini playful banget dan cocok buat yang kreatif suka main-mainin warna.
Termasuk saya, suka jenuh aja dengan warna lipstik yang ada. And you know baby, be beautiful is expensive and need money. Jadi saya suka nyampurin warna lipstik yang ada untuk menghasilkan warna yang playful.
Satu set dalam box ini |
Brosur keterangan di dalam box |
Bagian dalam jika dibuka |
Keliuatan gak warna natural peach blush on nya? |
That's all produk-produk Sariayu yang waktu itu lagi sale dan sukses bikin saya tergoda untuk membeli. Untuk produk kaplet susut perut Sariayu ini belum bisa saya review, soalnya ini kan produk yang diminum. Dan gak mungkin khasiatnya bisa dilihat hanya dengan sekali tenggak. Musti rutin dan rajin dikonsumsi. Ow iya, selain itu, menurut keterangan yang ada di box kaplet susut perut Sariayu, juga sebaiknya disertai dengan olahraga dan diet seimbang. Nah kan, terbukti sodara-sodara, bahwasanya mau kurus dan punya body semlohe butuh perjuangan.
- Revlon Ultra HD Matte Lipcolor Addiction
Bonus niy review sebiji produk lagi, tapi bukan produknya Sariayu, melainkan punya Revlon. Sebenernya ini lipstik pemberian mama, karena eh karena mama salah pilih warna katanya (atau laper mata). Jadilah lipstik ini dihibahkan mama ke anak cewek satu-satunya.
Kalau dilihat dari kemasannya, lucu ya. Seperti botol, trepes dan bening seperti kaca. Bisa dilihat shade dari lipstik ini. Gak perlu lagi liat-liat bagian bawah kemasan lipstik untuk tau ini lipstik warna apaan. Aplikatornya juga berbentuk doe foot dan beraroma lo. Aromanya mirip seperti Lipstik Sariayu, hanya saja untuk aroma Revlon ini bubble gumnya saya kurang suka. Kurang chewy gitu loah!. Mbuh ya harus bijimana saya ndeskripsikan. Intinya baunya yah kayak bubble gum tapi buat saya bau bubble gumnya gak sesuai selera saya andaikan saya ditawarin beli permen karet dengan aroma seperti itu. Urusan selera memang sesuai apa kata batin individu siy.
Menurut saya, Revlon ini membutuhkan waktu yg lumayan supaya dia ngeset menjadi matte. Formulanya cukup ringan di bibir, gak bikin kering dan juga tahan lama loh. Cukup bikin bibir saya membentuk seksi lah hihihi..Yah walopun impian pengen punya bibir full seperti Kylie Jenner tetap nemplok di jidat.
Hokeiii..ladies, akhir kata, terima kasih sudah mampir ke blog ini. Gak tau apakah ladies di sini kesasar, sengaja, atau kepo. Dan kalopun iya (kesasar), semoga membawa berkah dengan informasi yang coba saya jembreng di sini. Buat yang memang mencari info sesuai judul postingan ini, mudah-mudahan gak kapok2 lagi baca blog saya (yang saya juga gak ngerti kadang nulis review produk, kadang nulis terserah apa yg lewat di pikiran saya). Jangan lupa untuk follow ya beibs..ciaobella!
Xoxo
sariayu nama produknya lucu lucu ya kebanyakan. kayak tradisional tradional gitu. aku juga punya nih sariayu duo lip color dan baunya emang enak banget ya manis manis gimana gitu hehe
ReplyDeletelindadevip.blogspot.co.id
iya beib...chewable walopun gak bisa dimamam..in love sm aromatherapynya
ReplyDelete